Transportasi Publik Harus Jadi Alternatif Mudik

12-06-2019 / KOMISI V
Anggota Komisi V DPR RI Bambang Haryo Soekartono. Foto : Kresnoi/Man

 

Anggota Komisi V DPR RI Bambang Haryo Soekartono mengusulkan agar transportasi publik bisa jadi alternatif arus mudik. Sehingga ketersediaan transportasi publik yang layak harus jadi perhatian utama pemerintah untuk mempersiapkan mudik tahun 2020. Saran tersebut disampaikan atas banyaknya catatan pada arus mudik dan arus balik tahun 2019, seperti terbatasnya kapasitas transportasi publik massal, hingga penumpukan kendaraan pribadi di jalur Tol Trans Jawa. 

 

“Sebenarnya yang dikatakan Pemerintah berhasil adalah mudik dengan menggunakan kendaraan pribadi. Seharusnya Pemerintah mendorong untuk kendaraan publik atau transportasi publik massal. Sekarang ini, masyarakat kesulitan saat akan menggunakan transportasi mudik massal,” kata Bambang di sela-sela mengikuti Rapat Kerja Komisi V DPR RI dengan Menteri Perhubungan beserta jajaran di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (12/6/2019).

 

Menurut politisi Partai Gerindra ini, kapasitas angkut transportasi umum sangat terbatas karena memang tidak mengalami penambahan selama empat tahun ini. Kecuali moda kereta api yang hanya mengalami kenaikan sekitar 10 persen. Tarif transportasi udara pun juga mengalami kenaikan, sehingga memicu orang untuk menggunakan kendaraan pribadi saat mudik. Hal ini membuat terjadi penumpukan kendaraan.

 

“Inilah yang menggunakan di jalur utara atau yang sejajar dengan jalur tol itu mengalami kepadatan, dan kepadatan yang membuat traffic jam ada yang sampai 5 jam, lebih dari 10 jam. Ini akhirnya jalan-jalan tol menjadi overload dan penggunaan jalan tol diberlakukan sistem satu arah (one way) serta contraflow,” terang Bambang.

 

Legislator asal daerah pemilihan Jawa Timur I ini menyarankan pemerintah untuk segera mempersiapkan mudik 2020, dalam hal ini ketersediaan transportasi publik. Misalnya dikeluarkan kebijakan anggaran untuk memperbanyak jumlah transporasi publik. (hs/sf)

BERITA TERKAIT
Jangan Usik Dana Desa sebagai Jaminan Koperasi Merah Putih
20-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menegaskan agar pemerintah tidak menjadikan dana desa sebagai beban dalam pembiayaan...
​Lasarus Pertanyakan Roadmap Koperasi Merah Putih, Ingatkan Peran Desa sebagai Subjek
19-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta- Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menegaskan perlunya pemerintah menyusun peta jalan (roadmap) yang jelas dalam pelaksanaan program...
Biaya Transportasi Tinggi, Komisi V Dorong Desain Ulang Integrasi Moda Transportasi
06-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras berpandangan tingginya biaya transportasi yang dialami masyarakat...
Zero ODOL Berlaku 2027, Syafiuddin Minta Pemerintah Lakukan Sosialisasi Masif
05-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Syafiuddin, menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan penerapan zero Over Dimension Over Loading...